Ibukota Prabowo Subianto

by -86 Views

Presiden Brasil Juscelino Kubitschek memutuskan memindahkan ibukota Brasil, dari Rio de Janeiro ke Brasilia, 67 tahun yang lalu. Alasan di balik keputusan tersebut adalah overpopulasi dan kepadatan pesisir Rio de Janeiro yang membuatnya tak lagi ideal sebagai ibukota negara. Kubitschek juga ingin meratakan pembangunan dan kesejahteraan ke daerah interior Brasil.

Keputusan tersebut direspons beragam, dari dukungan hingga celaan. Namun, Kubitschek berhasil memindahkan dan membangun ibukota baru dari nol, sesuatu yang sebelumnya sudah beberapa kali diwacanakan namun selalu gagal dieksekusi.

Duta Besar Brasil untuk Indonesia, Rubem Antonio Barbosa, menyatakan bahwa keputusan Kubitschek merupakan keputusan yang tepat. Pendapatan per kapita di Brasilia kini menjadi yang tertinggi di Brasil dan bahkan di Latin Amerika.

Meskipun tidak ada ibukota yang sempurna, Brasilia diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO karena keunikan arsitektur modernis dan tata kotanya. Lebih dari 30 negara telah melakukan pemindahan ibukota dalam 100 tahun terakhir, termasuk Indonesia.

Pemindahan ibukota Indonesia bukan hanya tentang relokasi geografis, tetapi juga tentang meredefinisi prioritas pembangunan, pemerataan kesejahteraan, dan menata ulang pusat gravitasi ekonomi dan politik. Keputusan ini mungkin tidak mudah, namun dapat berbuah manis di masa depan, menjadi cerita inspiratif bagi generasi yang akan datang.