Sekitar 2.841 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta rawan banjir saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Data itu berasal dari pemetaan seluruh 30.766 TPS di Jakarta. Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Dody Wijaya mengatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta untuk menganalisis TPS rawan banjir tersebut. Mereka juga sedang membahas strategi dan skenario darurat dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara, serta penyiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang dapat mendukung penyelenggaraan pemilu.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji juga menyatakan bahwa pihaknya mulai membahas strategi penanganan banjir di TPS yang rawan terendam saat Pemilu 2024 berlangsung. Mereka melakukan berbagai persiapan mengingat pemungutan suara Pemilu 2024 diprediksi saat puncak musim penghujan, dengan antisipasi dan mitigasi dalam menyikapi puncak musim hujan yang diprediksi akan terjadi pada bulan Februari 2024.