Quick Count CSIS: Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Menang Satu Putaran, Demokrasi Masih Pilihan Terbaik

by -66 Views

Jakarta – Hasil Pemilu 2024 versi quick count beberapa lembaga menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, telah memenangkan Pemilu. Centre for Strategic and International Studies (CSIS) bahkan menyatakan bahwa kemenangan ini dapat diraih dalam satu putaran.

Arya Fernandes, Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, menyatakan bahwa kemenangan ini sebenarnya sudah diprediksi berdasarkan tren elektabilitas Prabowo-Gibran yang terus meningkat menjelang Pemilu 2024. Hasil quick count dari berbagai lembaga survei juga menunjukkan keunggulan pasangan ini.

Menurut Arya, hasil quick count dari berbagai lembaga survei menunjukkan bahwa Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka memperoleh sekitar 57-58 persen suara. Tidak hanya itu, angka kemenangan pasangan ini juga merupakan yang tertinggi dalam sejarah Pemilu Indonesia.

Berdasarkan estimasi perolehan suara dari quick count yang dilakukan oleh CSIS bersama Cyrus Network, pasangan Prabowo-Gibran mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia. Dukungan bagi pasangan ini juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan calon lainnya.

Arya juga menjelaskan bahwa kemenangan Prabowo-Gibran dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk dukungan dari partai koalisi lain dan persepsi positif masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Strategi kampanye yang menyasar platform TikTok dan melibatkan influencer juga berkontribusi pada kemenangan pasangan ini.

Meskipun demikian, potensi kemenangan Prabowo-Gibran sudah terdeteksi sejak awal berdasarkan survei yang dilakukan sejak November 2023. Arya menekankan bahwa pasangan lain harus berpikir strategis untuk mampu mengejar suara Prabowo-Gibran.

CSIS juga mencatat bahwa Pemilu 2024 merupakan proses demokrasi keenam di Indonesia sejak reformasi 1998. Arya menyatakan bahwa meskipun demokrasi memiliki kekurangan, namun tetap menjadi pilihan terbaik bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan ke depan.

Dengan segala kurang dan lebihnya, demokrasi masih dianggap sebagai solusi terbaik untuk mengatasi masalah nasional dan internasional. Arya berharap bahwa Indonesia akan dipimpin oleh seorang negarawan yang demokratis untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Source link