Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi pelaku yang membegal calon siswa (Casis) Bintara Polri hingga jarinya putus. “Mudah-mudahan kita bisa ungkap dalam waktu dua sampai tiga hari ini. Kita sudah melakukan langkah-langkah,” kata Sutrisno, Rabu (15/5/2024).
Sutrisno menegaskan, kepolisian telah mengidentifikasi pelaku. Terlebih, petugas gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat, dan Polsek Kebon Jeruk telah bergerak. “Langkah-langkah kita sudah cek CCTV, olah TKP dan lain-lain,” ucapnya.
“Yang penting Intinya kronologisnya kejadian ini Sabtu pagi, yang bersangkutan siswa Bintara Polri mau daftar ikut tes seleksi tes psikologi. Perkembangan penyidikan nanti kalau sudah diungkap,” ucapnya.
Diketahui, peristiwa pembegalan Casis Bintara Polri bernama Satrio (18) itu terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024 sekitar pukul 04.00 WIB, saat korban hendak ke Polda Metro Jaya untuk mengikuti tes psikologi.
Sutrisno menjelaskan, korban sudah diikuti pelaku sejak berangkat dari rumah. Korban juga sempat curiga dan berhenti di pom bensin, kemudian melanjutkan perjalanan. “Dia kan dari rumah di Tanjung Duren mau berangkat tes psikologi ke SMK media Informatika itu di Pesanggrahan. Nah dari Tanjung duren itu sudah diikutin yang tiga orang pelaku ini,” katanya.