Posko MKGR DKI Mengenalkan Zaki Sebagai Calon Gubernur Jakarta 2024

by -163 Views
Posko MKGR DKI Mengenalkan Zaki Sebagai Calon Gubernur Jakarta 2024

MKGR DKI Jakarta mendeklarasikan dukungan kepada Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar sebagai Bacagub Jakarta pada Pilkada November 2024. Saat ini, DPP Golkar telah memberi mandat kepada tiga kadernya untuk melakukan penjajakan dengan masyarakat, yakni Ahmed Zaki Iskandar, Ridwan Kamil, dan Erwin Aksa.

Ketua DPD MKGR DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, jumlah kader MKGR di Jakarta mencapai 60.000 orang. Angka itu didapat dari asumsi di setiap RT terdapat dua kader dari total RT di Jakarta mencapai 30.480.

“Kader kami sangat banyak, kisarannya kurang lebih jumlah RT yang ada di Jakarta dikalikan dua,” ujar Baco saat mendeklarasikan dukungannya di DPD Golkar DKI, Jalan Pegangsaan Barat, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2024) malam.

Baco mengatakan, untuk memperkenalkan sosok Zaki di masyarakat, MKGR bakal membangun enam posko. Lima posko akan dibangun di lima wilayah kota, sedangkan satu posko utama di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

“Mulai pekan sudah ada aksi pertama membagikan kacamata gratis untuk masyarakat, setelah itu ada lagi karena target tiap minggu harus ada program sampai tiga bulan ke depan,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta ini.

Dia berharap, keberadaan posko ini bisa memperkuat sosok Zaki di mata masyarakat. Dia menganggap, semakin banyak dikenal orang maka tingkat elektabilitasnya di lembaga survei akan naik.

“Kadang-kadang kan rekomendasi (dari DPP) itu turun berdasarkan survei, walaupun teman-teman dari mesin lain juga bergerak, organisasi lain juga gerak, relawan lain juga gerak. Jadi semuanya harus bisa bergerak,” ucapnya.

Baco berpandangan, gerakan untuk mendukung Zaki harus dimasifkan di kubu internal. Ketika publik melihat Golkar dan organisasi sayapnya solid, tentu akan menambah kepercayaan kepada publik terhadap sosok yang diusung.

“Kalau bukan dari kami yang di dalam dulu meledak, bagaimana orang lain mau bantu. Mau enggak mau kami dari internal duluan yang meledakin ini, baru kami bisa berharap ada relawan yang mau bantu,” jelasnya.