Prabowo Subianto Strives for Effective Implementation of Free Nutritious Meals for Students with Zero Leakage

by -238 Views
Prabowo Subianto Strives for Effective Implementation of Free Nutritious Meals for Students with Zero Leakage

Jakarta – Prabowo Subianto, Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, ingin memastikan program pemberian makanan bergizi gratis kepada anak sekolah dijalankan dengan efisien tanpa adanya kebocoran.

Bagaimana hal ini akan direalisasikan dibahas secara mendalam dalam wawancara eksklusif dengan tvOne berjudul “Prabowo Subianto Berbicara untuk Indonesia,” yang disiarkan pada Rabu malam (22/5).

Prabowo menyatakan bahwa anggaran untuk program makanan bergizi bagi siswa telah dihitung dan ia optimis tentang realisasinya.

“Kami sudah menghitung bahwa kami mampu melakukannya. Masalah organisasi masih menjadi pertimbangan kami – apakah itu memerlukan kementerian khusus atau hanya sebuah lembaga. Saya pikir bukan soal organisasi tetapi lebih tentang skema, sistemnya, untuk memastikan sampai ke anak-anak dengan akurat,” jelas Prabowo.

Prabowo menyebutkan bahwa ia sedang berupaya untuk memastikan tidak ada kebocoran dalam implementasi program tersebut selama pemerintahannya.

“Masalahnya, saya sudah membahas ini cukup lama, ada fenomena sebagai bangsa bahwa kita menyadari banyak kebocoran di negara kita. Sekarang, bagaimana kita menciptakan skema yang efisien dan baik, tanpa kebocoran sampai kepada anak-anak kita,” ujar Prabowo.

Terkait distribusi susu gratis yang akan diberikan kepada anak-anak di seluruh Indonesia, itu juga akan dilakukan sesuai dengan tipologi masing-masing wilayah.

Prabowo memberikan contoh area tertentu di Maluku Barat Daya, Pulau Moa, yang sering menghasilkan susu kerbau. Oleh karena itu, tidak sulit untuk mendapatkan produksi susu yang dapat diakses oleh anak-anak di wilayah Moa.

“Dan tentang susu, ya. Kami akan melihat itu tergantung pada wilayahnya, misalnya di Maluku Barat Daya, Pulau Moa, mereka memiliki banyak kerbau peminum, kerbau di sana cukup, ada juga daerah dengan banyak kambing Etawa, dari mana susu kambing bisa diperoleh, dan kita harus mempertimbangkan hal ini,” jelaskan Prabowo.

Sementara itu, di wilayah lain di mana sulit untuk mendapatkan sumber susu, fokus dapat dialihkan ke distribusi makanan bergizi lainnya, seperti ikan dan telur.

“Ketika melihat protein dalam susu, ternyata protein dan mineral serta nutrisi dalam telur lebih baik daripada dalam susu, kata para ahli kepada saya, dan telur mungkin lebih murah di beberapa daerah di mana susu terlalu mahal, jadi kita fokus pada telur, ikan, dan sebagainya,” lanjut Prabowo.

Oleh karena itu, Prabowo menekankan bahwa distribusi makanan bergizi dan susu gratis kepada anak-anak di Indonesia akan fleksibel sesuai dengan tipologi masing-masing wilayah.

“Jadi, kita harus menyesuaikan rencana kita dengan tipologi dan kondisi yang berbeda-beda dari wilayah. Kita tidak bisa menerapkan satu pola seragam di seluruh Indonesia; ada daerah pegunungan, daerah pantai, pulau. Jadi, kita harus selalu fleksibel, yang penting anak-anak kita mendapatkan makanan bergizi. Saya pikir itu adalah tujuan kita,” pungkas Prabowo.

Source link