Hasil Survei Pemilihan Wali Kota Bekasi 2024 menunjukkan Kemal Hendrayadi-Sugiharto Memimpin Menjadi Pilihan Unggul menurut LKPI

by -136 Views
Hasil Survei Pemilihan Wali Kota Bekasi 2024 menunjukkan Kemal Hendrayadi-Sugiharto Memimpin Menjadi Pilihan Unggul menurut LKPI

Kemal Hendrayadi- Sugiharto unggul dalam survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bekasi 2024. Survei ini dilakukan LKPI kali kedua untuk Kota Bekasi sebelum Mei 2024 dengan menghimpun persepsi masyarakat Kota Bekasi terhadap Pilkada Kota Bekasi pada November 2024.

Tujuan survei Kota Bekasi tentang persepsi masyarakat terkait pemimpin masa depan menjelang Pemilu 2024, yakni memotret karakteristik pemilih, kriteria tokoh, dan tingkat keterpilihan para bakal calon Wali Kota Bekasi. Survei dilakukan tanggal 1-8 Agustus 2024 dengan sampel sebanyak 1.800 responden yang telah memiliki hak pilih di Kota Bekasi. Metode survei dilakukan secara acak dengan margin of error 2,31% dengan Tingkat Kepercayaan 95%.

Berdasarkan hasil survei, tingkat akseptabilitas dan kapabilitas bakal calon Wali Kota Bekasi, nama Brigjen (Purn) TNI Kemal Hendrayadi berada di posisi teratas. Kemal diterima dan dinilai mampu menjadi Wali Kota Bekasi oleh 70,3% responden. Kemudian diikuti oleh Tri Adhianto 54,8%, Heri Koswara 48,6%, Mochtar Mohammad 41,6%, dan nama lainnya di bawah 40%.

Pada tingkat keterpilihan, nama-nama bakal calon Wali Kota Bekasi juga didapati hasil pilihan top of mind responden. Jika Pilkada Kota Bekasi digelar hari ini, maka tingkat keterpilihan Kemal Hendrayadi mencapai 21,4%. Disusul oleh Tri Adhianto sebanyak 20,9%, Heri Koswara sebanyak 11,3%, Kusnanto Saidi 10,8%, Mochtar Mohammad 6,1%, Ade Puspitasari 5,3%, Sigit Purnomo 3,6%, Abdul Rozak 2,3%, nama lainnya dipilih di bawah 2%, dan tidak memilih 9,7%.

Dalam simulasi pilihan responden, Kemal Hendrayadi tetap menjadi yang dipilih teratas dengan persentase 29,6%. Tri Adhianto dipilih sebanyak 25,1%, Heri Koswara 14,5%, dan Mochtar Mohammad 7,7%, dengan tidak memilih sebanyak 23,1%.

Ketika dilakukan simulasi head to head antara Kemal Hendrayadi dan Tri Adhianto, keunggulan elektabilitas tetap dimiliki oleh Kemal Hendrayadi dengan dipilih sebanyak 46,7%. Namun, jika simulasi head to head dilakukan antara Tri Adhianto dan Heri Koswara, hasilnya nama Tri Adhianto dipilih sebanyak 32,6%, Heri Koswara 30,8%, dan tidak memilih sebanyak 36,6%.