Rido sebagai Permulaan Perjalanan Politik dan Identitas Kampanye Ridwan Kamil

by -136 Views
Rido sebagai Permulaan Perjalanan Politik dan Identitas Kampanye Ridwan Kamil

Ridwan Kamil-Suswono memilih RIDO sebagai identitas dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Bagi Ridwan Kamil (RK) singkatan tersebut sudah tidak asing. Sebelas tahun lalu, ketika memutuskan terjun ke dunia politik, RIDO menjadi identitas kampanye Ridwan Kamil-Oded Muhammad Danial.

Diusung oleh PKS dan Gerindra, RIDO berhasil memenangkan pilwalkot Bandung dengan persentase suara mencapai 45,24%. Dalam Pilkada Jakarta, RK kembali memilih RIDO sebagai identitas kampanye.

“Nama pasangan kami adalah RIDO, singkatan dari Ridwan-Suswono,” kata RK seusai mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Serupa dengan Pilwalkot Bandung pada 2013 silam, dalam Pilkada Jakarta, RK juga diusung oleh PKS dan Gerindra. Selain itu, belasan partai parlemen dan partai nonparlemen turut mengusung pasangan RIDO.

Maka tidak heran bila RK dan Suswono mantap memilih RIDO sebagai identitas yang akan mereka gunakan selama bertarung dalam pilkada Jakarta. “Sudah disepakati RIDO itu nama formal, nanti mungkin alat peraga dan sosialisasi akan menggunakan itu,” ungkap RK, Kamis (29/8/2024).

Tidak hanya bernuansa nostalgia, RIDO mengandung arti mendalam bagi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta tersebut. RIDO tidak sebatas singkatan Ridwan-Suswono, RIDO melambangkan doa, harapan, dan ketulusan hati untuk mengharap rida Allah SWT dan Tuhan Yang Maha Esa.

“Filosofinya tentu kami berharap rida, Allah SWT memberikan rida-Nya dalam niat baik kami, dalam berkontestasi dengan cara yang baik,” tutur suami Atalia Praratya tersebut.

Di hadapan para pendukungnya, RK berulang menyampaikan pasangan RIDO akan berkompetisi secara sehat. RK ingin Pilkada Jakarta menjadi pesta demokrasi yang membawa kebahagiaan, menyenangkan, dan menjadi ajang bagi rakyat Jakarta untuk bersukacita.