loading…
Video berdurasi sekitar 17 detik yang viral di media sosial menunjukkan beberapa orang dalam seragam yang diduga sebagai taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang terlibat dalam adu mulut dan adu fisik. Foto: Tangkapan Layar
“Keputusan sudah diambil, taruna B dikeluarkan dari Lemdik Akpol,” ujar Krisno, Senin (9/9/2024).
Setelah kejadian viral tersebut, Provost langsung melakukan investigasi lebih lanjut. Setelah diduga adanya pelanggaran, kepolisian langsung melakukan sidang dewan akademik.
Ada video viral di media sosial yang menunjukkan keributan antara Taruna Akpol dengan pengasuh perwiranya.
Dalam video singkat itu, seorang Taruna berusaha merebut sebuah laptop yang sedang dipegang oleh pengasuh perwira. Keduanya saling tarik menarik laptop tersebut.
Adegan tarik-menarik tersebut kemudian dihentikan oleh Taruna Akpol lain dan pengasuh lainnya yang berada di lokasi. Dalam video tersebut disebutkan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh Taruna karena merasa tidak terima laptopnya disita.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, Taruna B tertangkap melewati batas jam malam tanpa izin saat keluar dari area Akpol dengan alasan untuk berobat.
Karena terlambat, pengasuh perwira memeriksa tas yang dibawa oleh Taruna B saat meninggalkan Akpol. Saat pemeriksaan dilakukan, laptop yang seharusnya tidak dibawa saat izin untuk berobat ditemukan.
Taruna kemudian diduga melanggar peraturan Akpol karena terbukti berkomunikasi melalui obrolan dengan seorang taruni (taruna perempuan).
(jon)