Warga Jakarta Diimbau Waspada Karena Terjadi Banyak Kebakaran Akibat Korsleting Listrik

by -477 Views
Warga Jakarta Diimbau Waspada Karena Terjadi Banyak Kebakaran Akibat Korsleting Listrik

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa sebanyak 61,12 persen kebakaran di Jakarta disebabkan oleh korsleting listrik. Data ini berasal dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi Jakarta selama periode Januari hingga Agustus 2024.

Heru menjelaskan bahwa data tersebut disampaikan dalam sebuah video dalam diskusi dengan tema ‘Tingkatkan Keamanan Listrik, Cegah Kebakaran di Jakarta’. Dia menyatakan bahwa pemerintah Jakarta sangat memperhatikan rasa aman bagi masyarakat, termasuk dalam mencegah kejadian kebakaran.

Upaya ini sejalan dengan visi Jakarta sebagai Kota Global berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang ditetapkan pada 25 April 2024.

Sebagai langkah antisipasi, Pemprov DKI Jakarta terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk melakukan sosialisasi kebakaran kepada masyarakat di seluruh wilayah Jakarta. Heru juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik.

Selain itu, Heru juga meminta agar masyarakat bijaksana dalam menggunakan listrik dan memastikan penggunaan peralatan listrik sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Dia menekankan pentingnya melakukan pemeliharaan dan pembaruan instalasi listrik secara rutin.

Dengan demikian, diharapkan perlindungan bagi warga dapat ditingkatkan, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari risiko kebakaran guna mendukung terwujudnya Jakarta sebagai Kota Global yang layak huni dan berkelanjutan.