PSSI mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025), yang langsung menimbulkan perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air. Saat ini, publik menantikan siapa yang akan menjadi penggantinya, dengan nama Patrick Kluivert, mantan striker timnas Belanda, muncul sebagai kandidat kuat potensial. Meskipun belum diumumkan secara resmi, namun penggemar sepakbola Indonesia telah menyuarakan penolakannya terhadap Kluivert dengan kampanye #PatrickKluivertOut yang meramaikan media sosial.
Alasan penolakan tersebut berasal dari keraguan atas rekam jejak Kluivert sebagai seorang pelatih. Meskipun masa kejayaannya sebagai pemain sepak bola cukup gemilang, namun karier kepelatihannya dinilai belum menunjukkan prestasi yang signifikan. Informasi dari media Turki melaporkan bahwa selama melatih Adana Demirspor, Kluivert hanya meraih delapan kemenangan dari total 20 pertandingan, dengan enam laga seri dan enam lainnya berakhir dengan kekalahan.
Tak hanya itu, masalah di luar lapangan ikut menjadi sorotan publik, terutama terkait keterlibatan Kluivert dengan aktivitas judi. Dokumen yang ditemukan oleh otoritas Belanda menunjukkan adanya hubungan Kluivert dengan kelompok kriminal terkait utang judi yang terjadi antara tahun 2011 dan 2012. Publik juga menyoroti pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terkait prosedur pemilihan pelatih baru untuk Timnas Indonesia.
Indikator dan prosedur Thohir dalam memilih pelatih baru juga menjadi perbincangan di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air. Dengan menitikberatkan pada komitmen pelatih baru dan menguji keseriusannya melalui sesi wawancara, Thohir mencari pelatih yang sepenuhnya fokus pada tugasnya. Meskipun belum ada kepastian siapa yang akan menggantikan Shin Tae-yong, namun publik terus memantau perkembangan terbaru terkait pelatih baru Timnas Indonesia.