Puluhan sopir di Indonesia melancarkan aksi demo di depan New Priok Container Terminal One (NPCT1) di Jakarta Utara pada hari Selasa. Mereka mengungkapkan kekecewaan terhadap pelayanan infrastruktur akses masuk pelabuhan yang dianggap tidak memadai dan menyebabkan kemacetan antrean truk kontainer. Dengan membawa spanduk tuntutan, para peserta aksi mendengarkan orator yang menyoroti dampak kemacetan terhadap proses bongkar muat yang lambat, menunda aktivitas mereka hingga 15 jam. Mereka menyerukan agar Pelindo memberikan kompensasi sebesar Rp45 ribu per jam jika proses bongkar muat melebihi satu jam. Selain itu, para sopir juga meminta Polri untuk memberantas aksi premanisme di kawasan pelabuhan demi mengembalikan kesejahteraan mereka. Dengan harapan agar Pelindo dan Polri bertanggung jawab atas kemacetan dan kriminalitas di Pelabuhan Tanjung Priok, aksi demo ini diharapkan dapat memberikan pembenahan yang dibutuhkan.
Ini Dia Strategi Sopir Desak Polri Tangani Kriminalitas di Tanjung Priok
