Mercedes berencana untuk mengintegrasikan mesin pembakaran dan mobil listriknya dengan lebih baik dengan menghilangkan jajaran “EQ” terpisah secara bertahap. Proses ini dimulai tahun lalu ketika G580 dengan Teknologi EQ diluncurkan, dan akan dilanjutkan dengan peluncuran CLA berikutnya akhir bulan ini. Menyoroti teaser pertama untuk GLC listrik, perusahaan menegaskan rencananya untuk menggunakan akhiran “dengan Teknologi EQ” pada mobil masa depan yang tidak menggunakan mesin pembakaran.
GLC dengan Teknologi EQ, yang sedang dikembangkan, akan memiliki konfigurasi penggerak belakang dan semua roda. Model yang dilengkapi dengan 4Matic akan menggunakan Disconnect Unit (DCU) untuk meningkatkan efisiensi dengan melepaskan gandar depan. Mercedes merancang sendiri motor belakang dengan transmisi dua kecepatan dan unit penggerak listrik depan dan belakang memanfaatkan inverter silikon karbida.
GLC listrik akan memiliki arsitektur 800 volt, memungkinkan pengisian daya lebih dari 320 kW. Model ini dirancang sebagai SUV listrik murni sejak awal, dengan beberapa opsi ukuran baterai yang akan ditawarkan. GLC dengan EQ Technology juga dilengkapi dengan pompa panas untuk memastikan pengisian daya yang cepat di segala kondisi dan pemanasan interior yang lebih efisien. Mercedes juga berencana untuk menghilangkan desain yang kontroversial dari jajaran EQ dengan membuat mobil listrik generasi berikutnya lebih mirip dengan kendaraan bertenaga konvensional. Mercedes sedang mengembangkan berbagai model, termasuk sedan C-Class, E-Class, dan G-Class tanpa mesin pembakaran.