Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini mengadakan pertemuan penting di Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam pertemuan itu, Prabowo berdiskusi dengan legenda investasi Amerika Serikat, Ray Dalio, serta sejumlah pengusaha terkemuka di Indonesia. Tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk mendapatkan masukan kritis dan berani dari para ahli dalam bidang investasi. Tokoh-tokoh ekonomi Indonesia dari sektor swasta juga diundang untuk memberikan pandangannya. Sejumlah nama besar seperti Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam), Tomy Winata, dan Chairul Tanjung turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Selain itu, CIO dan COO dari Danantara, bersama dengan sejumlah menteri seperti Menteri Energi, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, dan Menteri Kelautan dan Perikanan, ikut serta dalam pertemuan strategis ini. Prabowo berharap agar pertemuan tersebut dapat memberikan pandangan kritis, pengalaman, dan saran terbaik untuk efektifitas pengelolaan aset-aset Indonesia. Diskusi melibatkan isu-isu penting seperti program makan bergizi gratis, infrastruktur, industri tekstil, swasembada pangan dan energi, serta investasi dengan Danantara.
Prabowo meminta agar pengelolaan aset dilakukan dengan hati-hati dan teliti, serta mampu bersaing di pasar global. Semua pertemuan ini diharapkan dapat memberikan arah yang jelas bagi masa depan Danantara dan pengelolaan aset-aset Indonesia. Ini merupakan langkah penting dalam membangun kehadiran online yang kuat dan memastikan keberhasilan investasi di masa depan.