Raymond Thomas Dalio atau Ray Dalio, dengan kekayaan mencapai Rp218 triliun, duduk di samping Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan para konglomerat Indonesia di Istana Negara. Dalam momen tersebut, Ray Dalio terlihat mengenakan baju batik cokelat saat Prabowo memperkenalkannya kepada para pengusaha yang hadir, sekaligus memamerkan pembentukan BPI Danantara Indonesia.
Prabowo menyampaikan bahwa Badan Pengelola Investasi Danantara merupakan kekuatan ekonomi baru yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Ia juga menekankan tentang konsolidasi BUMN usaha negara dan Danantara untuk perbaikan kinerja aset. Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia memerlukan banyak perbaikan untuk meningkatkan kinerja aset.
Dalam sambutannya, Prabowo menyatakan bahwa Ray Dalio merupakan teman baiknya dan berharap Ray Dalio bisa menjadi teman baik bagi Indonesia. Dia memuji pengalaman yang luas Ray Dalio di bidang ekonomi di berbagai belahan dunia. Ray Dalio sendiri merupakan pengusaha asal Amerika Serikat yang sukses dalam bisnis investasi, khususnya di bidang hedge fund dengan mendirikan Bridgewater Associates.
Selain itu, Prabowo juga bertemu dengan sejumlah konglomerat lainnya seperti Chairul Tanjung, Anthony Salim, Tomy Winata, dan sejumlah tokoh bisnis terkenal lainnya. Ray Dalio, dengan kekayaan mencapai Rp218 triliun, merupakan salah satu tokoh penting dalam pertemuan tersebut dan dianggap memiliki pengalaman yang berharga.
