Nissan saat ini menghadapi tantangan yang serius, namun ada harapan untuk pemulihannya dengan pemimpin baru yang mungkin segera akan dipilih. Kabar mengenai kemungkinan pengunduran diri CEO Nissan, Makoto Uchida, minggu depan telah menyebar setelah kesepakatan merger dengan Honda gagal. Dewan direksi dijadwalkan akan memilih penggantinya pada pertemuan tanggal 6 Maret. Meskipun belum ada kandidat yang pasti, Chief Financial Officer Nissan Jeremie Papin dan Chief Planning Officer Ivan Espinosa disebut sebagai calon potensial.
Spekulasi tentang potensi investasi dari Honda ikut berkembang dengan keluarnya Uchida. Meskipun masih belum jelas apakah Nissan akan menjadi anak perusahaan Honda, diskusi mengenai investasi tersebut diyakini akan terus berlanjut. Kendati demikian, Nissan menghadapi berbagai masalah seperti menurunnya pendapatan, biaya yang meningkat, dan persaingan yang semakin sengit. Uchida sendiri mengakui bahwa tanpa investasi luar, perusahaan ini mungkin tidak akan bertahan.
Meski belum pasti siapa yang akan memimpin Nissan ke depan, perusahaan ini harus segera menemukan solusi atas masalah yang dihadapi. Tindakan drastis seperti pemecatan pekerja, pengurangan produksi global, dan pencarian investasi baru serta mitra potensial telah dilakukan untuk memperbaiki situasi. Dengan berbagai langkah tersebut, diharapkan Nissan dapat segera bangkit kembali dan menghadapi masa depannya dengan lebih optimis.
