Solusi Perbaikan Ratusan Rumah dan 16 Jembatan di Desa Rusak

by -11 Views

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyelesaikan pendataan kerusakan bangunan rumah dan infrastruktur akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan bahwa ratusan unit rumah mengalami kerusakan sedang hingga berat. Tim reaksi cepat BNPB di lapangan mencatat adanya 150 unit rumah rusak ringan, 110 unit rusak sedang, dan 95 unit rusak berat.

Selain itu, terdapat tiga unit jembatan rusak sedang, tiga unit jembatan rusak berat, satu sarana kesehatan rusak sedang, 27 titik jalan terdampak, dan 16 titik jembatan penghubung lainnya yang ikut terdampak. Untuk mempercepat penanganan bencana di Kabupaten Sukabumi, Dinas PUPR setempat telah melakukan langkah-langkah percepatan dengan menurunkan alat berat.

BNPB, bersama kementerian terkait dan Pemerintah Kabupaten Bogor, telah mengaktifkan tiga posko darurat untuk mendukung upaya tanggap darurat dan pemulihan dampak bencana tersebut. Posko utama berada di Pendopo Pemerintah Kabupaten Sukabumi, posko lapangan berlokasi di Pelabuhan Ratu, dan posko logistik di Kantor BPBD Kabupaten Sukabumi.

Logistik bantuan yang dibutuhkan termasuk pasokan makanan siap saji, air mineral, selimut, matras, alat kebersihan, dan hygiene kit untuk pengungsi. Banjir yang merendam belasan desa di 22 kecamatan di Sukabumi telah mulai surut. Namun, masih ada tiga kecamatan yang dinyatakan tanggap darurat akibat tanah longsor, yaitu Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kecamatan Simpenan, dan Kecamatan Lengkong. Selain itu, lima korban tewas dan empat orang dinyatakan hilang dalam upaya pencarian oleh tim SAR gabungan.

Source link