Tesla Cybercab memperlihatkan potensi menjadi kendaraan listrik paling efisien di dunia dengan peluncuran dijadwalkan pada tahun depan. Dalam sebuah wawancara dengan Sandy Munro, dua eksekutif pembuat mobil listrik memperkenalkan fitur unik robotaxi dari Cybercab. Mobil listrik ini menawarkan desain dua pintu, dua tempat duduk, tanpa setir, dan dilengkapi dengan teknologi self-driving untuk fungsi ganda sebagai alat transportasi pribadi dan taksi swakemudi yang dapat menghasilkan pendapatan bagi pemiliknya.
Tesla Cybercab memiliki atap dan dirancang untuk efisiensi tertinggi, baik saat dalam perjalanan maupun selama proses pembuatannya. Dengan menggunakan baterai berkapasitas kurang dari 50 kilowatt-jam, Cybercab mampu mencapai jarak maksimum “hampir 300 mil” dengan sekali pengisian daya penuh. Meskipun jangkauan ini tidak memecahkan rekor yang sebelumnya telah dicapai oleh Model 3 Long Range, namun efisiensi yang tinggi menjadi daya tarik utama.
Diperkirakan bahwa Tesla Cybercab akan mencapai efisiensi dunia nyata sebesar 6 mil per kilowatt-jam, melebihi Model 3 dan Lucid Air. Desain mobil yang aerodinamis, dengan bentuk tetesan air mata yang didesain oleh Franz Von Holzhausen, berkontribusi besar dalam mengurangi konsumsi energi. Selain itu, penggunaan panel poliuretan tanpa cat menjadikan biaya produksi lebih rendah dan berpotensi mengurangi biaya perbaikan.
Dengan peralatan manufaktur yang sedang dipasang di Texas Gigafactory, Tesla Cybercab diperkirakan siap diluncurkan secara komersial pada tahun 2026. Unit pra-produksi pertama diharapkan akan tersedia pada musim panas tahun ini, menandai langkah maju dalam industri kendaraan listrik yang semakin berkembang.
