Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, terlihat padat pada H+6 Lebaran atau Senin dini hari. Penumpang yang melakukan perjalanan dari Sumatera ke Pulau Jawa terus berdatangan hingga pukul 00.48 WIB dini hari. Kendaraan yang terus datang membuat petugas kepolisian, TNI, dan ASDP sibuk mengatur arus lalu lintas di dalam pelabuhan untuk menghindari penumpukan kendaraan. Tidak hanya kendaraan, penumpang pejalan kaki juga terlihat masih terus berdatangan di Pelabuhan Bakauheni.
Salah satu penumpang pejalan kaki, Nurkholis, menyatakan sengaja memilih kembali pada malam hari untuk menghindari kemacetan. Ia mencatat kejadian kemacetan parah di pelabuhan dari berita dan media sosial sebelumnya. General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin, melaporkan bahwa jumlah penumpang kapal yang melakukan penyeberangan mencapai 162.888 orang dan kendaraan sebanyak 42.189 unit dalam waktu 24 jam di posko ASDP cabang Bakauheni.
Untuk mengatasi lonjakan dan penumpukan kendaraan, pihak ASDP telah menyusun strategi seperti delay system dan skrining tiket di setiap rest area. Tujuannya adalah untuk mencegah penumpukan kendaraan pemudik di area pelabuhan. Jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan menuju Pelabuhan Merak Banten juga terus meningkat hingga saat ini. (fra/antara/fra)