Sebuah berita terbaru dari Tesla mengungkapkan bahwa seorang petinggi senior, David Lau, telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil presiden rekayasa perangkat lunak. Lau, yang telah bekerja di Tesla selama 13 tahun, memimpin tim yang bertanggung jawab atas pengembangan perangkat lunak di berbagai sistem kendaraan, mulai dari powertrain hingga manajemen baterai. Pengunduran dirinya merupakan celah lain dalam jajaran eksekutif Tesla yang baru-baru ini sering berubah.
Kehadiran Tesla dalam pasar otomotif semakin berkurang setelah melaporkan penjualan kuartal pertama terlemah dalam dua tahun terakhir. Meskipun perusahaan ini mengaitkan penurunan penjualan dengan peningkatan produksi Model Y, keberpihakan CEO Elon Musk pada politik sayap kanan juga memperburuk sentimen konsumen di Amerika Serikat dan Eropa.
Banyak petinggi senior lainnya juga telah keluar dari Tesla dalam setahun terakhir, termasuk kepala teknik Drew Baglino dan kepala kebijakan publik Rohan Patel. Pengunduran diri Lau juga diikuti oleh direktur kebijakan publik Tesla, Jos Dings, beberapa hari sebelum pengungkapan Robotaxi pada bulan Oktober tahun lalu.
Meskipun demikian, Tesla tetap fokus pada upaya pengembangan dengan merilis layanan pemesanan kendaraan robotaxi dan merencanakan pembaruan pada Model S dan Model X. Namun, dampak dari perilaku kontroversial Musk dan kebijakan perusahaan yang kontroversial telah merugikan reputasi Tesla. Meskipun demikian, Tesla tetap optimis akan kesuksesan di masa depan dengan rencana pengembangan produk yang sedang berjalan.
