Prabowo: Import Quotas Should Benefit All, Not Few

by -15 Views

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya tidak diskriminatif dalam menetapkan kuota impor untuk komoditas atau bahan baku agar tidak hanya melayani kepentingan beberapa perusahaan besar. Dalam forum ekonomi di Jakarta, Prabowo menyatakan keberatannya terhadap praktik yang menunjuk hanya perusahaan tertentu yang diizinkan untuk mengimpor, menyebutnya sebagai tindakan yang tidak masuk akal. Dia telah memberikan perintah kepada pejabat pemerintah untuk menghilangkan mekanisme kuota impor yang menghambat neraca perdagangan negara sebagai respons terhadap kekhawatiran yang diungkapkan oleh Apindo terkait dengan tarif timbal balik yang diberlakukan AS selama masa kepemimpinan Donald Trump.

Ketua Apindo, Shinta Kamdani, menekankan pentingnya melakukan keseimbangan ulang dalam hubungan perdagangan dengan AS. Dia menjelaskan bagaimana mereka segera menghubungi mitra dagang mereka di AS untuk memahami situasi. Fokus pembicaraan terutama mengenai komoditas seperti kapas dan jagung. Menyadari keinginan AS untuk mengurangi defisit perdagangannya, Apindo meminta agar impor langsung dialihkan ke industri, bukan melalui pihak ketiga, sebagai langkah yang diharapkan dapat memotong akar masalah. Dengan demikian, langkah-langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam mengatasi masalah kuota impor yang diskriminatif.

Source link