Merek-merek mobil mewah Jerman menghadapi tantangan yang sulit di pasar Cina, dengan BMW, Mercedes-Benz, dan Porsche semuanya mengalami penurunan penjualan yang signifikan. Porsche melaporkan penurunan pengiriman sebesar 28 persen pada tahun 2024 dan 42 persen di kuartal pertama 2025. Mercedes turun 7 persen tahun lalu, dengan penurunan 10 persen pada kuartal pertama tahun ini. Sementara BMW dan Mini melihat turunnya pengiriman sebesar 13,4 persen dan 17,2 persen, terutama di pasar Cina.
Pasar mobil mewah di Cina sedang berubah, di mana preferensi konsumen telah bergeser dan persaingan semakin ketat. Merek-merek mobil Barat kini harus bersaing dengan produsen Cina yang menawarkan harga lebih murah dan teknologi terkini. Selain itu, akses yang lebih baik ke bahan baku dan biaya tenaga kerja yang lebih rendah memberikan keunggulan kompetitif bagi merek-merek Cina.
Untuk menjaga posisi mereka di pasar yang semakin kompetitif ini, merek-merek mobil mewah tradisional seperti Mercedes, Porsche, dan Audi harus terus berinovasi dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka. Peluncuran sub-merek baru dan investasi dalam mobil listrik mungkin menjadi langkah-langkah yang perlu mereka pertimbangkan untuk tetap relevan di pasar yang terus berkembang ini.
