Dalam sebuah pernyataan, Satgas Operasi Damai Cartenz mengungkapkan bahwa jumlah pendulang emas yang menjadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meningkat dari 13 menjadi 15 orang. Adarma Sinaga, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, menyebutkan bahwa dua korban tambahan ditemukan dalam evakuasi di Area 22, Area 33 pendulangan emas Yahukimo, dan Tanjung Pamali. Mereka saat ini sedang menjalani proses identifikasi di RSUD Dekai oleh Tim Dokkes Polri dan DVI Polri. Tim gabungan Damai Cartenz, Polres Yahukimo, dan TNI terus melakukan penyisiran lokasi untuk mencari kemungkinan korban lain serta memburu pelaku serangan tersebut.
Selama proses evakuasi dan identifikasi berjalan dengan aman, korban yang berhasil diidentifikasi telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Yusuf Sutejo, menyatakan komitmen mereka untuk terus melanjutkan proses evakuasi, identifikasi korban, dan pengejaran terhadap para pelaku. Beliau juga membagikan identitas 12 korban serangan KKB, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Tindakan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mereka untuk membantu keluarga korban dan memastikan keamanan warga sipil dilindungi dari ancaman yang sama.