Penjualan Maserati terus mengalami penurunan, dengan hanya 1.700 unit terjual pada kuartal pertama tahun 2025, menunjukkan penurunan sebesar 48 persen dibandingkan tahun sebelumnya. CEO Santo Ficili, yang baru saja menjabat pada bulan Oktober untuk membalikkan situasi merek tersebut, memperkirakan tahun 2025 akan menjadi tahun sulit dengan rencana untuk mempersiapkan merek ini kembali ke jalur keuntungan pada tahun 2026. Guna mencapai hal tersebut, Ficili merencanakan pembentukan tim baru, memperbaiki hubungan dengan dealer, dan mengurangi biaya operasional. Selain itu, ia juga tidak menutup kemungkinan akan melakukan pemotongan harga untuk tetap bersaing.
Meskipun upaya perbaikan telah dilakukan, Stellantis, pemilik Maserati, masih menghadapi tantangan besar. Perusahaan mobil ini mengalami penurunan pengiriman di hampir semua wilayah operasionalnya, terutama di Amerika Utara dan Eropa. Hanya Amerika Selatan yang mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 19 persen. Namun, Maserati tetap menjadi pendorong utama dari penurunan keseluruhan Stellantis dengan hanya menjual 1.700 unit pada kuartal pertama tahun 2025, menurun 48 persen dari tahun sebelumnya. Situasi ini menunjukkan bahwa tahun 2025 kemungkinan akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi merek Maserati dan Stellantis secara keseluruhan.