Volkswagen Incar Kembalinya Teknologi Tinggi di Pasar Cina

by -30 Views

Penjualan VW Group di Cina mengalami penurunan sekitar 10% pada tahun 2024, menunjukkan tantangan yang dihadapi produsen mobil Barat di pasar Cina yang semakin kompetitif. Produsen mobil raksasa Cina seperti BYD dan Geely telah berhasil menghadirkan mobil listrik berkualitas tinggi dengan teknologi canggih, membuat persaingan semakin sulit. Di tengah persaingan ini, Volkswagen akan memperkenalkan platform ADAS bertenaga AI baru mereka di Auto Shanghai, yang diharapkan dapat memungkinkan sistem otomatis yang mirip dengan pengemudi manusia.

Platform ADAS ini dikembangkan oleh perusahaan patungan antara divisi perangkat lunak Volkswagen, Cariad, dan Horizon Robotics dari Cina. Perusahaan patungan ini, Carizon, berhasil mengembangkan platform perangkat lunak dalam waktu singkat, hanya 18 bulan. Platform ini awalnya akan mendukung pengemudian otomatis Level 2++, membuka jalan menuju Level 3 dan tingkat lebih tinggi di masa depan. Kendaraan baru yang menggunakan platform ini direncanakan akan diluncurkan di Cina akhir tahun ini.

Volkswagen berencana untuk mengintegrasikan teknologi ini ke dalam Compact Main Platform (CMP) khusus Cina agar kendaraan dengan harga terjangkau juga dapat mengakses teknologi canggih ini. Namun, pendekatan perangkat keras yang akan digunakan Volkswagen bersama perangkat lunak ADAS lengkapnya masih perlu dipertimbangkan. Di sisi pasar mobil tanpa pengemudi, Cina telah memimpin uji coba untuk teknologi ini dan sejumlah kota di Cina telah mengizinkan pengujian mobil otonom di jalan umum.

Selain itu, produsen mobil Jepang seperti Toyota, Nissan, dan Honda juga terus berupaya untuk mengatasi tantangan di pasar global yang semakin ketat. Mereka telah membentuk konsorsium ASRA untuk merancang chip semikonduktor generasi berikutnya untuk digunakan dalam mobil. Chip tersebut diharapkan dapat membantu menghemat biaya, mempercepat pengembangan, dan mengurangi ketertinggalan dari pesaing, terutama dari Cina yang semakin maju dalam teknologi mobil listrik dan otonom.

Semakin pentingnya paten terkait mobil listrik juga menjadi sorotan, di mana Cina meskipun memiliki sedikit paten dibandingkan produsen lama, namun patennya memiliki dampak yang signifikan. Produsen mobil Cina seperti CATL dan BYD memimpin dalam hal paten yang memiliki dampak teknologi yang relevan. Kemampuan produsen China untuk menggunakan lisensi paten sebagai alat untuk melawan tarif dan proteksionisme dari Amerika menjadi pertanyaan menarik bagi industri mobil global.

Source link