Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT meletus pada Minggu malam. Letusan terjadi pada pukul 21.15 WITA dengan semburan abu vulkanik mencapai 4 kilometer di atas puncak disertai dentuman besar. Ketua Pos Pengamatan Gunung Api, Herman Yosef, mengonfirmasi letusan tersebut dalam laporan tertulis yang diterbitkan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA). Letusan ini terekam dengan tinggi kolom abu mencapai 4.000 meter dan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi yang disertai dentuman keras tersebut tersebar hingga Kota Larantuka yang berjarak sekitar 90 KM dari lokasi Gunung Lewotobi Laki-laki. BPBD Flores Timur masih belum memberikan keterangan resmi tentang dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada Minggu malam. Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berstatus siaga atau level III, dan PPGA merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diharapkan mengikuti arahan pemerintah daerah dan menghindari isu-isu yang tidak jelas sumbernya. PPGA juga menganjurkan agar masyarakat tetap tenang dengan waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, serta selalu menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Gunung Lewotobi Erupsi: Semburan Abu 4 Km dan Dentuman Keras
