Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, baru-baru ini mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada Dinas Pendidikan Jabar serta Kanwil Kemenag Jabar. Surat edaran ini bertujuan untuk membangun karakter para pelajar di Jawa Barat. Terdapat sembilan poin yang disampaikan dalam surat tersebut, yang diterbitkan pada tanggal 2 Mei 2025 dan ditandatangani oleh Dedi Mulyadi. Pemerintah provinsi Jabar juga telah mengkonfirmasi keluarnya surat edaran tersebut.
Antara poin-poin yang tertuang dalam surat edaran tersebut termasuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan mutu guru, larangan kegiatan piknik yang dibungkus sebagai study tour, serta larangan kegiatan wisuda di seluruh jenjang pendidikan. Surat edaran juga menggarisbawahi pentingnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan kegiatan ekstrakurikuler untuk memperkuat karakter kebangsaan peserta didik. Ada juga penekanan pada disiplin, pembinaan khusus bagi peserta didik dengan perilaku tertentu, serta peningkatan pendidikan moral dan spiritualitas melalui pendekatan agama. Tindakan untuk menyongsong program tersebut termasuk membawa bekal makanan ke sekolah, penggunaan transportasi umum bagi peserta didik yang belum cukup umur, dan pembinaan khusus bagi peserta didik dengan perilaku tertentu. Semua poin tersebut diharapkan dapat mendukung upaya membangun karakter dan moralitas para pelajar di Jawa Barat, sesuai dengan visi pendidikan di daerah tersebut.
