Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, telah menutup total lokalisasi Pasar Janti di Kecamatan Jenangan sebagai respons atas temuan kasus HIV di kalangan pekerja warung kopi yang beroperasi di area tersebut. Kepala Satpol PP Kabupaten Ponorogo, Eko Edi Suprapto, menjelaskan bahwa 30 warung kopi esek-esek telah ditutup dengan penyegelan stiker dan pemasangan papan peringatan mulai 8 Mei 2025. Keputusan tegas ini diambil setelah hasil penelusuran dari program deteksi dini bersama Dinas Kesehatan mengidentifikasi lima pekerja terindikasi HIV. Selain Pasar Janti, Satpol PP berencana menutup titik lokalisasi lainnya seperti di Dusun Danyang dan Desa Sukosari. Para pekerja yang terindikasi HIV saat ini dalam pendampingan dan pembinaan oleh Dinas Sosial untuk mendapatkan pembinaan dan pelatihan keterampilan. Upaya pengawasan akan terus dilakukan untuk memastikan warung yang telah ditutup tidak kembali beroperasi dan melibatkan pemerintah desa setempat dalam upaya pengendalian pasca-penutupan.
24 Orang Suspect HIV: Pasar Janti Poronogo Ditutup
