Pelajari Aktivitas Gratis di Pesantren Persis, Garut: Kitchen Fun

by -18 Views

Di wilayah Jawa Barat, Pesantren Persatuan Islam (Persis) di Tarogong, Garut, memiliki Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak hanya menyediakan makanan bagi siswa, tetapi juga melibatkan orang tua siswa sebagai penyedia bahan makanan utama. Program ungulan Presiden Prabowo Subianto yang cepat dan berdampak tinggi (PHTC) ini bertujuan untuk membangun rantai pasok makanan berbasis masyarakat. Hj Ida Rogayah, Kepala Koki Dapur MBG Persis Garut, menjelaskan bahwa hampir semua bahan makanan yang digunakan berasal langsung dari keluarga siswa, mulai dari sayuran hingga daging sapi dan unggas.

Dapur ini berhasil mengintegrasikan rantai pasok dan konsumsi dengan baik. Unit Layanan Pemenuhan Gizi Sekolah (SPPG) memiliki 47 staf dapur yang berpengalaman dalam menyiapkan makanan harian untuk siswa asrama. Meskipun dapur MBG resmi beroperasi sejak Januari 2025, uji coba dilakukan sejak Desember 2024. Ruang olahraga di sekolah diubah menjadi fasilitas persiapan makanan yang lengkap.

Tim ahli gizi yang dipimpin oleh Siti Nurbayati Solihah memastikan kualitas dan keamanan makanan yang disediakan. Dapur telah beroperasi tanpa keluhan dari siswa atau keluarga mereka selama lima bulan. Untuk memperkenalkan anak-anak pada makanan sehat, Ustadzah Ainurjannah mengatakan bahwa edukasi gizi yang luas diberikan kepada siswa.

Delegasi dari Kantor Komunikasi Presiden (PCO) mengunjungi dapur dan mencatat bahwa operasi MBG di sekolah sudah memenuhi standar SOP nasional. Selain itu, kunjungan juga dilakukan ke fasilitas pemanggangan kopi dan kafe modern Kopi 76 yang dioperasikan oleh alumni pesantren.

Kepala Bappeda Garut, Didit Fajar Putradi, menyatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung program nasional dapur MBG. Garut saat ini memiliki 19 unit SPPG yang mampu melayani ribuan hidangan setiap hari di berbagai kecamatan dan desa. Namun, lebih dari 300 dapur MBG masih diperlukan. Pemerintah pusat menyediakan pendanaan, sementara pemerintah daerah akan mengurus infrastruktur untuk mendukung pengembangan dapur.

Source link