Bollinger Motors, perusahaan rintisan mobil listrik, sekarang dilaporkan dalam pengawasan kurator sambil menunggu likuidasi, menurut laporan terbaru dari Automotive News. Pendiri dan mantan CEO perusahaan, Robert Bollinger, baru-baru ini mengajukan gugatan terhadap perusahaan tersebut, mengklaim bahwa Bollinger memberikan pinjaman sebesar $10 juta yang belum dibayarkan. Perusahaan ini sebelumnya telah memutuskan untuk beralih dari merencanakan SUV B1 dan pickup B2 ke kendaraan komersial besar B4. Namun, dengan situasi likuidasi yang sedang berlangsung, aset perusahaan telah dibekukan, termasuk truk B4 yang sedang diproduksi. Mullen Automotive Inc., yang memiliki Bollinger Motors saat ini, juga terlibat dalam dua tuntutan hukum terkait masalah ini. Meskipun masih terus berusaha menjual kendaraan mereka, produksi sementara dihentikan untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar dan merencanakan produksi model tahun 2026. Meski demikian, Bollinger Motors tetap optimis tentang masa depan mereka dan dampak positif yang dapat mereka berikan pada pasar kendaraan komersial.
Revolusi Mobil Listrik: Bollinger Motors di Ambang Kematian
