Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan maksud pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang melarang pendukungnya gembar-gembor soal kepresidenan dua periode. Hasan menyebut pernyataan Prabowo itu untuk tidak terburu-buru berbicara soal konstelasi politik Pilpres 2029. Menurut Hasan, saat ini fokus Prabowo adalah mewujudkan janji politiknya selama masa kampanye Pilpres 2024. Prabowo merasa belum tepat untuk membicarakan Pilpres 2029, karena ia dan jajaran baru menjabat beberapa bulan. Prabowo melarang kader-kader partainya dan anggota-anggota organisasi sayap partai untuk gembar-gembor mengenai “dua periode.”
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani berharap seluruh kader Gerindra tetap bekerja keras meski Prabowo mengimbau agar tidak menyerukan dua periode. Muzani menilai bahwa dengan kerja keras, para kader dapat memantik aspirasi masyarakat yang menginginkan Prabowo maju sebagai calon presiden di 2029. Dia juga menjelaskan bahwa Prabowo menyampaikan kerendahhatiannya agar kader tetap tenang dan tidak menyerukan dua periode karena belum satu tahun memerintah. Namun, Muzani tetap mendorong semangat kerja dan keyakinan bahwa Gerindra dan rakyat Indonesia menginginkan Prabowo untuk dua periode. Muzani berharap agar seluruh kader Gerindra menunjukkan dedikasi dalam pekerjaan mereka dan saling mengingatkan satu sama lain untuk menjaga kepercayaan publik terhadap partai.Ini merupakan langkah yang diharapkan dapat membantu mencapai harapan untuk menjadikan Prabowo sebagai calon presiden dua periode.
