Sebuah insiden menimpa seorang remaja dan seorang bocah di Desa Sumber Anyar, Jambisari Darusholah, Bondowoso, Jawa Timur saat prosesi arak-arakan sound horeg di sebuah acara perpisahan santri di pondok pesantren. Kapolsek setempat, Iptu Sumanto mengungkapkan bahwa penggunaan sound horeg dalam acara tersebut tidak memiliki izin resmi dan tidak memberi pemberitahuan sebelumnya kepada pihak keamanan. Korban dari kejadian tersebut adalah Nadia Friska (17) dari Desa Penanggungan, Maesan, serta seorang bocah bernama Firmansyah (9) dari Desa Pucang Anom. Meskipun beruntung kedua korban tidak mengalami luka serius, salah satunya harus menjalani beberapa jahitan. Sebelumnya, kejadian serupa terjadi pada karnaval sound horeg di Desa Sumber Anyar, Jambisari Darusholah, yang menyebabkan dua penonton terluka setelah tertimpa sound yang jatuh. Video detik-detik kejadian tersebut terekam dan viral di media sosial. Tindak lanjut lebih lanjut dapat ditemukan di sumber berita terkait.
Keindahan Timpa Dua Anak di Acara Perpisahan Santri Bondowoso
