Bos Baru Nissan Menerima Kesalahan Mereka

by -32 Views

CEO baru Nissan sedang berupaya keras untuk memulihkan perusahaan yang sedang mengalami kesulitan. Langkah-langkah drastis telah diambil, termasuk pemotongan 20.000 pekerjaan, penutupan tujuh pabrik, penghilangan enam platform, dan penghentian pengembangan model tertentu. Ini adalah bagian dari strategi “Rencana Re:Nissan” yang bertujuan untuk menanggulangi kerugian sebesar $4,5 miliar yang dialami perusahaan pada tahun fiskal sebelumnya.
Awal mula masalah Nissan dapat ditelusuri kembali ke sekitar satu dekade yang lalu ketika perusahaan menetapkan target penjualan kendaraan sebesar delapan juta setiap tahunnya. Namun, pada kenyataannya, pengiriman hanya mencapai 3,3 juta pada tahun fiskal Jepang 2024. Keputusan penuh perubahan telah diambil oleh CEO baru untuk mengubah arah perusahaan dan menghilangkan kerumitan yang ada.
Strategi pemangkasan biaya Nissan juga melibatkan penguatan hubungan dengan Renault dan Mitsubishi serta kolaborasi lebih dekat dengan mitra dari Cina, Dongfeng. Meskipun memotong biaya dan membentuk aliansi adalah langkah penting, perusahaan juga fokus pada pengembangan produk baru. Lebih dari 10 model baru dijadwalkan untuk perilisan di berbagai pasar, termasuk Amerika Utara, Eropa, Jepang, India, Oseania, Afrika, dan Amerika Latin.
Meskipun Nissan telah mengungkapkan keinginan untuk tetap mempertahankan karakteristik mobil ikonik seperti GT-R dan Silvia, fokus utama saat ini adalah pada SUV dan mobil keluarga. Dengan strategi ini, CEO baru berharap dapat memulihkan Nissan dan membuatnya kembali menjadi pemain utama dalam industri otomotif global.

Source link