Pujian untuk Skema Insentif Guru PPPK di Era Prabowo

by -24 Views

Agus Joyo Sutono, seorang guru pemerintah berbasis kontrak di SD Dua Jati Kulon di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, telah mengajar selama lebih dari dua puluh tahun. Baru-baru ini, ia menyatakan rasa terima kasihnya terhadap peningkatan dalam distribusi Tunjangan Profesi Guru (TPG) di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Agus mencatat bahwa penyaluran TPG telah menjadi lebih cepat, lebih akurat, dan transparan, sehingga memudahkan guru di seluruh Indonesia untuk menerima tunjangan mereka.

Memulai mengajar pada tahun 2003 dan resmi diangkat sebagai guru PPPK pada tahun 2023, Agus melihat perjalanannya sebagai titik balik dalam hal pengakuan dan motivasi untuk meningkatkan kualitas mengajarnya. Meskipun menerima TPG sejak tahun 2011, baru tahun ini ia melihat peningkatan signifikan dalam sistem distribusi. Agus menyebutkan bahwa mekanisme baru transfer langsung dari pusat ke rekening guru telah menyederhanakan proses dan meningkatkan efisiensi.

Agus melihat TPG bukan hanya sebagai insentif keuangan tetapi juga sebagai simbol kepercayaan dan dukungan negara terhadap profesi mengajar. Ia memuji Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Presiden Prabowo atas kebijakan terobosan yang telah menyederhanakan proses distribusi. Selain untuk mendukung keluarganya, Agus juga menggunakan TPG untuk pendidikannya sendiri, mengejar gelar sarjana pendidikan sekolah dasar.

Selain penggunaan pribadi, Agus menunjukkan solidaritas dengan membantu staf pengajar non-PNS dan berkontribusi pada kegiatan sekolah menggunakan sebagian tunjangan TPG-nya. Ia percaya bahwa kebijakan baru ini harus menjadi standar jangka panjang untuk mendukung kesejahteraan dan pekerjaan profesional guru yang berdedikasi. Agus berharap bahwa TPG akan terus memberikan manfaat bagi guru dan berkontribusi pada perwujudan Indonesia yang lebih baik.

Source link