Program Sekolah Rakyat (Community School) adalah bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan, terutama untuk anak-anak dari keluarga miskin dan sangat miskin. Program ini terintegrasi dengan program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Keluarga yang lebih luas. Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyoroti pentingnya sinergi ini dalam forum publik “Double Check”. Ia menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menugaskan mereka untuk menangani masalah kemiskinan secara langsung.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ada sekitar 3,1 juta orang yang tinggal dalam kemiskinan ekstrim, yang perlu diselesaikan sebelum 2026. Tingkat kemiskinan umum juga perlu diturunkan di bawah 5% pada 2029. Wakil Menteri Agus menekankan bahwa Kementerian Sosial tidak bisa menghadapi tantangan ini sendirian, perlu adanya koordinasi lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Melalui contoh Naila, seorang anak dari Makassar, Agus menjelaskan bagaimana upaya bersama antara Kementerian Sosial, pemerintah daerah, dan masyarakat bisa memberikan perhatian kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu dan menyelesaikan masalah perumahan mereka. Program pemberdayaan yang difokuskan oleh Kementerian Sosial bertujuan untuk mengangkat anak-anak dari keluarga miskin menjadi mandiri.
Dua program bantuan sosial utama, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), menjadi prioritas dengan anggaran sebesar Rp75 triliun. Transfer tunai langsung dilakukan kepada penerima bantuan melalui rekening bank pribadi mereka. Selain itu, 65 Sekolah Rakyat akan dibuka bulan Juli ini dengan harapan meningkat menjadi 100 sekolah pada akhir tahun.
Pemerintah daerah juga diminta untuk mendukung inisiatif ini dengan memastikan infrastruktur dan perizinan yang sesuai. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui koordinasi antara Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Kementerian Kesehatan. Program-program yang dijalankan tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga fokus pada pemberdayaan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik.