Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan candaannya yang rela memotong anggaran TNI dan Polri demi menaikkan gaji hakim di Indonesia. Hal tersebut disampaikannya dalam acara pengukuhan hakim di lingkungan Mahkamah Agung pada Kamis (12/6).
Prabowo menyoroti penegakan hukum di Indonesia yang sering terputus di tengah jalan. Para koruptor bisa ditindak oleh penegak hukum, namun sering lolos di pengadilan. Hal ini memicu ketidakpuasan Prabowo terhadap keadilan di negara ini.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya keberadaan hakim yang benar-benar menjunjung tinggi kebenaran. Ia mengumumkan rencananya untuk menaikkan gaji hakim hingga 280 persen demi kesejahteraan dan keadilan bagi para hakim di Indonesia.
Selain menaikkan gaji, Prabowo juga berencana membangun perumahan bagi para hakim sebagai upaya meningkatkan taraf hidup mereka. Ia merasa miris melihat nasib para hakim yang sudah lama tidak mendapatkan kenaikan gaji selama 18 tahun terakhir.
Prabowo menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif dalam sistem peradilan di Indonesia melalui langkah-langkah konkret yang diambil demi kesejahteraan hakim dan kemajuan sistem hukum di negara ini. Seluruh upaya ini merupakan bagian dari upaya Prabowo untuk memperkuat dan meningkatkan keadilan di sistem peradilan Indonesia.
