Pemerintah Indonesia meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bentuk komitmen untuk memberikan akses kesehatan yang layak kepada seluruh penduduk. Dengan partisipasi 8 juta warga hingga Juni 2025, CKG menjadi program pemeriksaan kesehatan terbesar yang diikuti oleh 280 juta penduduk dalam lima tahun. Program ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit seperti diabetes, hipertensi, stroke, dan gagal ginjal secara dini, dengan harapan mengurangi angka kejadian penyakit kronis yang membebani masyarakat Indonesia.
Antusiasme masyarakat terhadap program CKG semakin meningkat, sehingga Kementerian Kesehatan membuka program tersebut bagi berbagai komunitas di tanah air. Bahkan, CKG Sekolah akan segera diperluas mulai bulan Juli 2025 untuk mencakup 50 juta siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Data menunjukkan partisipasi tertinggi berasal dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Dalam empat bulan pelaksanaan, CKG telah berhasil menjangkau lebih dari 8,2 juta individu di seluruh Indonesia. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa masalah kesehatan seperti hipertensi, diabetes melitus, gangguan gigi, dan obesitas sentral menjadi perhatian utama. Menteri Kesehatan menekankan pentingnya deteksi dini untuk mengurangi risiko penyakit serius seperti penyakit jantung dan stroke, serta meningkatkan kesehatan masyarakat.
Program CKG dianggap sebagai investasi penting yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menjaga produktivitas, dan mengurangi beban biaya pengobatan. Dengan moto “SATU SEHAT, SEMUA SEHAT,” program ini diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat dan memperpanjang usia, menuju negara yang maju dan sejahtera.