Penyimpangan keuangan di KTM telah menimbulkan dampak yang luas di industri sepeda motor, mempengaruhi berbagai perusahaan dan pekerja di seluruh dunia balap. Dampak ini terasa di berbagai aspek, mulai dari tim-tim MotoGP yang harus mundur dari kompetisi, hingga pabrik-pabrik kecil yang kehilangan klien dan pekerja yang terpaksa kehilangan pekerjaan. Meskipun KTM berhasil diselamatkan dari kebangkrutan oleh mitra besar mereka, Bajaj, banyak merek lain tidak seberuntung itu.
Satu di antaranya adalah MV Agusta, sebuah merek Italia yang juga mengalami masalah keuangan serupa. Meskipun sempat dibeli oleh perusahaan lain, MV Agusta kini kembali berada di bawah kendali keluarga Saradov dan sedang mengalami restrukturisasi. Meskipun demikian, MV Agusta sedang mempersiapkan diri untuk hadir kembali di pasar sepeda motor global dengan berkembang ke pasar-pasar kunci di Eropa, Amerika, Oseania, dan Asia.
MV Agusta juga tengah mengerjakan beberapa inisiatif strategis, seperti bekerja sama dengan KTM untuk mengelola rantai pasokan suku cadang secara efisien dan merencanakan peluncuran sepeda motor baru yang dijanjikan sebagai terobosan di industrinya. Selain itu, MV Agusta juga sedang mengembangkan platform mesin baru yang diharapkan akan mengubah standar performa tinggi dalam industri sepeda motor. Dengan visi dan inovasi yang mereka bawa, MV Agusta memiliki potensi untuk kembali meramaikan pasar sepeda motor global dengan produk-produk unggulannya yang telah dikenal luas.