Seorang anggota Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Pomal) dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya, Letda Laut (PM) Abu Yamin, diduga menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sekelompok orang di Terminal Arjosari, Kota Malang. Menurut menantu korban, peristiwa tragis tersebut terjadi ketika Abu Yamin menunggu jemputan keluarga di Terminal Arjosari setelah pulang dinas dari Surabaya. Insiden dipicu oleh keributan antara kondektur bus dan jupang terkait tarif tiket, di mana Abu Yamin mencoba menengahi namun malah mendapat amuk dari sekelompok orang yang diduga mencapai 15 orang. Mereka mengeroyok korban secara brutal, menggunakan tangan kosong dan benda tumpul, dan bahkan orang yang mencoba menolong juga menjadi korban kekerasan. Korban mengalami luka parah di wajah dan harus segera dirawat di rumah sakit.
Polresta Malang Kota telah menangkap tiga orang pelaku pengeroyokan, yaitu AM, MN, dan DS, dan mereka tengah menjalani pemeriksaan. Kasus ini dipastikan berawal dari cekcok mulut dan telah menimbulkan luka serius pada korban. Kondisi korban, Abu Yamin, mengalami sedikit perbaikan setelah mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Hingga saat ini, kepolisian masih terus mengusut kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk mencari tahu potensi keterlibatan pelaku lainnya. Situasi keamanan ketiga tersangka pengeroyokan saat ini dijaga di Marpolda Jatim untuk menjaga keamanan sehingga tidak akan dipindahkan ke lapas dalam waktu dekat.