Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk seluruh masyarakat, termasuk siswa di sekolah rakyat dan pesantren. Program ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Pratikno, mengungkapkan bahwa persiapan CKG telah memasuki tahap akhir dan melibatkan berbagai kementerian terkait seperti Kemendikdasmen, Kemenag, dan Kemensos.
CKG akan diluncurkan secara bertahap mulai dari sekolah rakyat pada bulan Juli, diikuti oleh sekolah bersubsidi di bawah Kemendikdasmen dan madrasah pada bulan Agustus. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa inisiatif ini sebagai salah satu kemenangan utama Presiden Prabowo Subianto dan merupakan skrining kesehatan terbesar yang pernah dilakukan pemerintah Indonesia.
Dalam program ini, Kementerian Kesehatan menargetkan untuk menelusuri 53 juta anak usia sekolah dan telah memulai pelaksanaan melalui puskesmas sejak Februari 2025. Program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah serta Wakil Menteri Sosial.
Persiapan dilakukan di tingkat provinsi untuk memastikan peluncuran program berjalan lancar. Inisiatif CKG juga akan mencakup pesantren dan lembaga pendidikan agama, sehingga memperluas cakupan penerima manfaat. Semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, berpengetahuan, dan menjamin masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia.