Basarnas terus melakukan pencarian 27 penumpang yang hilang setelah kapal KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu malam. Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI M Syafi’i, mengungkapkan bahwa dari daftar penumpang, masih ada 27 orang yang belum ditemukan. Sementara itu, 30 orang berhasil diselamatkan dan 9 lainnya meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
Proses pencarian masih berlangsung intensif untuk menemukan korban yang belum ditemukan. Syafi’i menduga ada penumpang yang terperangkap dalam kendaraan pribadi saat kapal tenggelam. Kapal KMP Tunu Jaya membawa 22 kendaraan mobil dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk, dan alat sonar yang digunakan dalam pencarian masih terbatas.
Tim SAR gabungan menghadapi kendala cuaca yang mempersulit identifikasi bangkai kapal di dasar laut Selat Bali. Observasi dilakukan untuk memastikan gambaran bawah air sebelum operasi penyelaman dilaksanakan. Proses pencarian terus dilakukan dengan menghadapi berbagai kendala termasuk kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.