Dua jenazah yang diduga korban tenggelam kapal KMP Tunu Pratama Jaya kembali ditemukan di perairan Tanjung Anjir, Banyuwangi pada Selasa (8/7). Tim DVI Polri saat ini sedang mengidentifikasi kedua jenazah tersebut. Menurut Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, penemuan korban ke-39 dilaporkan oleh masyarakat nelayan setempat dini hari tadi. Jenazah kemudian dibawa menuju Pelabuhan Perikanan Muncar untuk proses selanjutnya.
Ribut menyebut bahwa jenazah pertama ditemukan sekitar 18,58 mil laut dari titik hilangnya KMP Tunu Pratama Jaya. Proses identifikasi kedua jenazah tersebut sedang dilakukan oleh Tim DVI Polri agar dapat diidentifikasi dengan cepat. Selain itu, korban ke-40 juga ditemukan oleh nelayan di Tanjung Anjir dan dibawa ke RSUD Blambangan untuk proses identifikasi.
Operasi pencarian terus dilakukan di perairan selatan Banyuwangi setelah adanya penemuan beberapa jenazah korban. KMP Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Hingga saat ini, sebanyak 40 korban telah ditemukan, dengan 10 di antaranya meninggal dunia dan 30 lainnya selamat. Pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan 25 orang yang masih hilang. Jumlah korban diperkirakan lebih dari 65 orang karena data manifes penumpang diragukan keabsahannya.
