Saya selalu menyatakan ketidaksetujuan saya terhadap layar berukuran besar yang menggantikan tombol fisik dan membuat pengemudi harus bergantung pada sistem infotainment bahkan untuk fungsi yang sederhana. Meskipun Hyundai berjanji untuk mempertahankan tombol konvensional, SUV listrik terbarunya justru menampilkan layar besar yang mendominasi interiornya.
Elexio, mobil listrik Hyundai yang dirancang khusus untuk Cina, telah dalam proses pembuatan selama lima tahun. Interior SUV ini baru-baru ini diungkapkan melalui gambar resmi yang menunjukkan layar ultra-lebar yang mengintegrasikan sistem infotainment dengan layar penumpang. Meski begitu, pengemudi masih mendapatkan layar digital terpisah di depan mereka.
Meskipun tombol fisik masih tampak pada setir, panel pintu, dan konsol atas, tombol-tombol dasbor cukup minim dalam desain tersebut. Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan sebelumnya oleh Hyundai mengenai pentingnya tombol konvensional dalam keselamatan berkendara. Beberapa kepala desain Hyundai juga mengakui frustrasi pengguna dengan kontrol layar sentuh dan preferensi terhadap kontrol fisik.
Walau demikian, tren layar besar tampaknya menjadi pilihan di Cina, dengan banyak mobil baru yang diluncurkan di sana memiliki interior penuh dengan layar. Keputusan Hyundai untuk menggunakan antarmuka berbasis layar dalam Elexio mungkin mencerminkan preferensi konsumen di daerah tersebut.
Namun, Hyundai berencana untuk meluncurkan sistem infotainment Pleos Connect berbasis layar raksasa pada tahun-tahun mendatang, yang akan berjalan pada sistem operasi eksklusif dari Android Automotive. Meskipun demikian, masih belum jelas apakah tombol fisik akan dipertahankan dalam desain ini atau tidak.