Jaguar Baru: Kebahagiaan di Jalan Raya

by -48 Views

Managing Director Jaguar, Rawdon Glover baru-baru ini mengungkapkan bahwa perusahaan telah memahami bahwa sebagian besar pelanggan akan mencari opsi lain setelah merek ini mengalami transformasi. Prediksinya adalah sekitar 85% pembeli tidak akan kembali untuk membeli Type 00 ketika mobil ini dirilis akhir tahun ini. Hal ini disebabkan oleh perubahan total yang sedang dilakukan perusahaan milik Tata Motors ini untuk menjangkau segmen pasar yang berbeda. Diketahui bahwa dengan transformasi ini, harga mobil akan naik menjadi kisaran enam digit untuk menarik pembeli yang lebih berada dengan mobil listrik bergaya radikal.

Informasi lebih lanjut tentang rebranding Jaguar ke arah listrik diuraikan oleh Martin Limpert, Direktur Pelaksana Global sub-merek Range Rover, dalam wawancara dengan majalah Australia CarExpert. Jaguar diposisikan sebagai merek yang mewakili kegembiraan, modernisme, dan progresifitas, menargetkan audiens yang lebih muda, modern, dan ekspresif.

Pada bulan November lalu, Jaguar memperkenalkan identitas baru dengan tema “Exuberant Modernism,” yang menjelaskan merek sebagai sesuatu yang imajinatif, berani, dan artistik. Meskipun terdapat kesan bahwa sedikit dari Jaguar lama akan tetap ada, bos desain Gerry McGovern menyatakan bahwa arah baru ini adalah tentang mengembalikan nilai-nilai yang membuat merek ini dicintai sambil mempertahankan relevansi dengan audiens kontemporer.

Jaguar mengalami pergeseran yang signifikan dari slogan lama “Grace, Space, Pace” yang populer pada 1960-an. Dengan keputusan untuk berfokus pada mobil listrik, merek ini mengukuhkan dirinya sebagai pemain yang berbeda di pasar otomotif. Diperkirakan bahwa pelanggan yang mampu membeli grand tourer mewah akan lebih memperhatikan desain dan interior mobil daripada powertrain. Ini menunjukkan evolusi signifikan dari merek yang beberapa dekade lalu berusaha bersaing dengan produsen mobil lain.

Kritik dan spekulasi tentang masa depan Jaguar belum reda, terutama dengan rencana untuk menghentikan produksi semua model kecuali F-Pace. Perusahaan ini berkomitmen untuk melakukan perubahan drastis dengan peluncuran Type 00 yang diharapkan akan menjadi pesaing dari mobil listrik Bentley. Meskipun beberapa masih memberikan dukungan kepada Jaguar, skeptisisme juga tersebar di kalangan penggemar otomotif. Masa depan merek ini di tengah era baru yang menantang ini tetap menjadi tanda tanya besar.

Source link