Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa strategi pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan berada di jalur yang tepat. Prabowo menyatakan bahwa arah di bidang pangan telah mencapai keberhasilan yang cukup signifikan, dengan cadangan pangan terbesar sepanjang sejarah saat ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran kementerian dan lembaga yang terlibat dalam upaya menjaga ketersediaan pangan nasional, dan mengakui bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kerja sama tim yang solid.
Presiden Prabowo menyoroti langkah-langkah cepat yang diambil oleh pemerintah, terutama dari masa transisi antara kepemimpinan Presiden Joko Widodo ke-7 dengan dirinya sendiri sebagai salah satu faktor kunci keberhasilan. Produksi pangan yang mencapai kondisi yang aman dan kuat saat ini, menurutnya, merupakan hasil dari transisi yang baik dan kebijakan yang terbuka antara kedua presiden.
Prabowo juga menekankan bahwa produksi pangan adalah faktor strategis bagi kedaulatan sebuah bangsa. Baginya, sebuah bangsa tidak akan bisa merdeka dan berdaulat jika tidak mampu memproduksi makanannya sendiri. Oleh karena itu, produksi pangan dianggapnya sebagai hal yang strategis dalam memastikan kemandirian suatu negara. Dengan demikian, upaya menjaga ketahanan pangan harus terus diperkuat untuk memastikan keberlanjutan kedaulatan bangsa.