Hubungan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan Presiden Prabowo Subianto tetap baik meskipun Megawati tidak hadir pada peringatan upacara HUT RI ke-80 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (17/8). Politikus PDIP, Guntur Romli, atau Gunrom, menjelaskan bahwa hubungan antara keduanya bersifat seperti adik-kakak. Gunrom menegaskan bahwa hubungan PDIP dengan pemerintah juga dalam kondisi baik.
Menurut Gunrom, Megawati absen di Istana karena menjadi inspektur upacara internal di sekolah partai. Upacara internal tersebut telah diadakan sejak tahun sebelumnya dan diikuti oleh pengurus dan kader partai. Gunrom juga menyebut bahwa pada 16 Agustus, Megawati menghadiri pengukuhan Paskibraka di Istana dan menitipkan pesan kepada Presiden Prabowo melalui Mensesneg bahwa dirinya tidak dapat hadir pada peringatan upacara Istana.
Selain itu, dalam upacara internal, PDIP juga berdoa agar Presiden Prabowo diberi petunjuk dan kekuatan untuk menjadi pemimpin yang penuh welas asih dan melayani rakyatnya dengan baik. Tujuannya adalah agar negeri ini menjadi sejahtera dan aman. Gunrom menjelaskan bahwa Megawati sejak tahun lalu telah memperingati HUT Kemerdekaan dan menjadi Inspektur Upacara bersama dengan pengurus, kader, simpati dan masyarakat. Seperti pada tahun sebelumnya, setelah upacara dilakukan lomba rakyat dan kegiatan kesenian dan kebudayaan.
