Imbauan Polisi: Hindari Live TikTok saat Demo

by -17 Views

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan live di aplikasi TikTok saat aksi demo. Hal ini termasuk membuat konten ajakan untuk melakukan aksi demo. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, menyatakan bahwa ini adalah metode baru yang diharapkan tidak terjadi lagi. Ade Ary juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memantau live TikTok tersebut.

Ade Ary menekankan pentingnya berkomunikasi dengan beberapa stakeholders untuk mengingatkan agar live TikTok tidak digunakan untuk memprovokasi atau mengajak kegiatan yang dapat memicu ketegangan. Dia juga meminta masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak dan tidak menyalahgunakannya.

Sementara itu, ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta menggelar unjuk rasa di Kompleks Parlemen. Mereka menentang tingginya tunjangan yang diterima DPR dan menyesalkan penutupan rapat pintu gerbang oleh DPR ketika mereka datang dengan membawa aspirasi masyarakat.

Aksi unjuk rasa terus berlangsung di depan gedung parlemen dalam beberapa hari terakhir. Polisi telah melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan untuk mengantisipasi hal serupa seperti kericuhan yang terjadi sebelumnya. Aparat menangkap lebih dari 50 massa aksi dan mengatur lalu lintas serta transportasi umum untuk mengamankan situasi.

Dengan adanya imbauan dari pihak kepolisian dan kesadaran masyarakat dalam menggunakan media sosial secara bijak, diharapkan situasi demo dan unjuk rasa dapat berjalan damai tanpa adanya provokasi melalui platform digital seperti TikTok.

Source link