Prabowo: Jangan Salah Paham, Efisiensi Anggaran dan Dana Transfer Daerah

by -17 Views

Pada acara Pembukaan Pameran Otonomi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Indonesia (APKASI) Expo 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya efisiensi anggaran negara tanpa mengurangi dana transfer daerah. Beliau menjamin kepada pemerintah kabupaten bahwa langkah-langkah efisiensi yang diambil oleh pemerintah pusat akan dipindahkan ke administrasi lokal di seluruh Indonesia melalui program seperti revitalisasi sekolah dan Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Efisiensi bukan berarti memotong transfer daerah. Beberapa efisiensi bersifat langsung, beberapa tidak langsung. Program MBG sudah merata di desa-desa dan kabupaten. Pada tahun ini, Rp171 triliun telah dialokasikan ke daerah, dan untuk tahun depan, anggaran yang dianggarkan mencapai Rp335 triliun, yang akan memberikan manfaat kepada setiap desa,” ungkap Prabowo.

Hingga bulan Agustus 2025, lebih dari 23 juta orang telah menerima manfaat dari program MBG, meliputi siswa dan wanita hamil. Sebanyak 6.600 dapur MBG telah didirikan di seluruh negeri untuk mendukung program ini dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

“Kita terus membuat kemajuan baik setiap harinya, dan pada bulan Desember, jumlah penerima manfaat diperkirakan akan mencapai 82,9 juta. Program ini menarik perhatian global karena menjangkau semua anak-anak Indonesia dan ibu hamil,” tambahnya.

Prabowo menegaskan bahwa program MBG mencerminkan komitmen negara terhadap anak-anak Indonesia, terutama di desa-desa tempat banyak keluarga masih menghadapi kesulitan finansial. Beliau berkomitmen untuk memperluas program ini ke daerah terpencil agar semua anak dapat menikmati manfaatnya.

“Kami akan terus merawat dan membela anak-anak Indonesia, terutama mereka yang berada di daerah pedesaan. Tidak ada satu pun anak yang harus pergi ke sekolah tanpa makanan bergizi. Setidaknya, mereka akan mendapatkan makanan bergizi di sekolah,” tegas Prabowo.

“Saat ini, kami hanya dapat memberikan satu kali makan sehari, yang merupakan pencapaian luar biasa bagi negara kita. Beberapa masyarakat bertanya apakah bisa mendapatkan dua kali makan di daerah mereka. Namun, kami perlu memperhitungkan efisiensi anggaran karena hal tersebut penting untuk keberlangsungan program ini,” tambahnya.

Source link