Jalan Kramat Kwitang, Jakarta Pusat, masih dalam kondisi tertutup akibat aksi demonstrasi di Markas Brimob, Kwitang pada Sabtu (30/8). Hingga pukul 08.50 WIB, jalan dari Salemba menuju Kwitang arah Monas masih terhalang. Para pengendara dialihkan ke flyover melewati Atrium Senen menuju Mangga Dua, Jakarta Utara. Di sepanjang Jalan Kwitang, terlihat kerumunan warga dengan jalanan dipenuhi bebatuan, puing-puing busway, dan titik-titik api karena aksi pembakaran yang dilakukan massa semalam.
Di ujung jalan, barisan Satuan Brimob masih berjaga dengan menggunakan tameng hitam. Mereka berbaris rapih bertahan di depan Mako Brimob. Situasi ini mengakibatkan lalu lintas di atas jalan layang Senen tersendat karena banyak warga yang ingin melihat kejadian tersebut dari ketinggian. Mako Brimob di Kwitang menjadi pusat perhatian demonstran setelah insiden tewasnya seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan oleh kendaraan taktis Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8).
Pada Jumat (29/8), massa ojol dan warga yang melakukan demonstrasi di Mako Brimob Kwitang tetap bertahan hingga malam hari. Berbagai pihak, termasuk anggota marinir dan Kopasgat, mencoba membujuk demonstran untuk membubarkan diri dan meninggalkan Mako Brimob. Demonstran menuntut pertanggungjawaban atas kematian Affan Kurniawan.
