Volvo V90, mobil mewah yang telah menjadi ikon selama beberapa tahun terakhir, akan segera berakhir produksinya. Meskipun telah menjadi tradisi untuk Volvo, kepopuleran SUV menyebabkan penurunan minat terhadap station wagon. CEO Volvo, Jim Rowan, telah mengumumkan bahwa produksi terakhir V90 akan dilakukan bulan ini, tanpa penerus langsung yang direncanakan. Meskipun demikian, Volvo masih akan memproduksi wagon yang lebih kecil di masa depan. Sedangkan saudara sedan V90, S90, masih akan tetap hadir di pasar tertentu, sementara model ES90 yang sepenuhnya listrik akan menggantikan model bensin. Meskipun sedih melihat V90 berakhir, keputusan ini sesuai dengan rencana global Volvo yang mendukung SUV dan crossover. Meskipun SUV memiliki kelebihan aksesibilitas dan kemudahan pengangkutan barang, banyak yang memilih wagon karena efisiensinya yang lebih baik dan biayanya yang lebih terjangkau. Meski menjadi perdebatan, kenyataannya SUV tidak selalu lebih aman daripada wagon dalam berbagai jenis kecelakaan. Meskipun wagon tetap penting di Eropa, popularitas SUV tetap mendominasi pasar, sementara merek Jerman seperti BMW, Audi, dan Mercedes masih tetap mempertahankan produk wagon mereka.
Kedatangan Akhir: Volvo V90 Tutup dan Menyalahkan Popularitas SUV
